Jabatan Facebook Negara

 1. Pewangi Mahal Berisi “Kotoran” Paus . 

Ambergris adalah lilin kuning, zat padat yang dihasilkan dalam sperma usus ikan paus untuk melindungi mereka dari benda tajam yang kadang-kadang tertelan. Atau sering disebut juga “emas laut.” Bau unik ambergris sering digunakan dalam parfum mahal, dan kadang-kadang juga dimakan karena dianggap makanan lazat. 

  2. Kebanyakan Lipstik Berisi Kumbang Parasit

Kumbang Cochineal (Dactylopius Coccus) adalah serangga kecil yang memakan tanaman kaktus di Amerika Tengah dan Selatan. Kumbang cochineal betina makan buah kaktus merah, jadi ketika kumbang mati dan hancur, pewarna merah yang sangat kuat akan dihasilkan. Cochineal dye telah digunakan selama berabad-abad, dan sangat aman bagi kebanyakan orang, sehingga umumnya digunakan dalam lipstik, ais krim, gula-gula, yogurt, dan eye shadow.

 3. Sisik Ikan di Pewarna Kulit dan Maskara  

Umumnya terjadi kesalah pahaman bahwa maskara mengandung guano kelawar, tetapi dalam kenyataannya, maskara mengandung sisik ikan. Itu lebih baik? Menurut Snopes, kebingungan muncul karena maskara tidak mengandung sesuatu yang disebut Guanin. Guanin adalah bahan kristal yang menghasilkan bahan pewarna berkilauan atau cahaya menyebar dalam produk seperti maskara dan cat kuku. Tidak dibuat dari kotoran kelawar, tetapi dari sisik ikan, dan umumnya digunakan dalam produk-produk mandi, produk pembersih, wewangian, kondisioner rambut, lipstik, produk kuku, shampoo dan produk perawatan kulit

. 4. “Bangkai” di Lipstick, Eye Shadow, dan Sabun  

Tallow adalah bahan yang umum dalam banyak produk, termasuk riasan mata, lipstik, makeup dasar dan foundations, shampoo, sabun cukur, pelembab dan produk perawatan kulit. Konon katanya terbuat dari bangkai haiwan. Tallow dibuat dari lemak haiwan, sebagai produk sampingan lemak. Haiwan-haiwan mati yang digunakan untuk membuat lemak berasal dari berbagai sumber, termasuk laboratorium, rumah pemotongan haiwan, ladang ternakan atau loji kumbahan.

. 5. Sperma Seladang pada Produk Rambut 

Kerana kandungan protein yang tinggi, air mani seladang telah menjadi bahan popular dalam produk rambut. Digunakan terutama untuk rambut kering atau rosak, air mani dicampur dengan herba yang disebut Katera dan diterapkan pada rambut di salon yang mewah. Proses ini memakan masa sekitar 45 minit, harga sekitar $ 90-120 USD, dan telah digambarkan sebagai “Viagra" untuk rambut.  

Contrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. 

Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of "de Finibus Bonorum et Malorum" (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, "Lorem ipsum dolor sit amet..", comes from a line in section 1.10.32.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from "de Finibus Bonorum et Malorum" by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.